Mesin yang berjalan senyap adalah indikasi dari kondisi yang sehat. Namun, ketika muncul suara ketukan atau klik yang khas dari bagian atas mesin, biasanya itu berasal dari hydraulic lifter. Komponen ini kecil namun penting, dan memahami fungsinya dapat membantu Anda mendiagnosis masalah dengan tepat.
Memahami Fungsi dan Desain Internal Hydraulic Lifter
Sebelum Anda dapat memahami alasan mengapa lifter menjadi bising, Anda harus mengetahui cara kerjanya. Hydraulic lifter terletak di antara camshaft dan katup sebagai titik penyetel otomatis. Tugas utamanya adalah menghilangkan celah, atau 'lash', sehingga katup dapat dibuka dan ditutup tanpa ada gerakan longgar.
Terdapat mekanisme cerdas di dalam lifter. Mekanisme ini terdiri dari bagian berongga dan piston atau plunger internal. Celah di antara keduanya diisi dengan oli mesin yang masuk melalui saluran kecil. Oli ini kemudian terperangkap oleh katup satu arah yang membuat lifter menjadi unit padat tak-termampatkan dengan tekanan rendah. Pergerakan hidrolik ini secara otomatis memperhitungkan ekspansi dan keausan pada sistem pengatur katup serta mempertahankan jarak bebas nol. Ketika sistem internal ini gagal menahan tekanan dengan benar, lifter dapat sedikit runtuh, menciptakan jarak bebas yang menyebabkan suara ketukan khas saat komponen-komponen saling bersentuhan.
Kualitas dan Aliran Oli sebagai Faktor Utama dalam Terjadinya Suara Lifter
Oli mesin adalah darah bagi setiap lifter hidrolik. Penyebab paling umum dari suara lifter adalah kualitas dan alirannya. Lifter merupakan mesin hidrolik presisi, oleh karena itu, segala hal yang membatasi jumlah oli atau merusak kualitasnya dapat menyebabkan masalah.
Alasan paling mudah adalah level oli yang rendah; jika oli tidak cukup, pengangkat (lifter) tidak akan terisi penuh dan akhirnya mengandung udara. Namun demikian, viskositas oli bahkan lebih penting. Oli yang terlalu kental, biasanya akibat mesin dingin atau jenis oli yang tidak tepat, mengalir perlahan dan mungkin tidak mencapai lifter tepat waktu. Di sisi lain, oli yang terlalu panas atau terkontaminasi bahan bakar terlalu encer untuk mempertahankan tekanan yang dibutuhkan di dalam lifter sehingga oli tumpah keluar.
Oli juga terdegradasi seiring waktu dan menjadi tidak melumasi. Oli yang sudah tua dan teroksidasi dapat membentuk lapisan lak atau endapan, yang menyumbat lubang-lubang kecil saluran oli menuju lifter. Saringan oli yang tersumbat dapat menghambat aliran secara keseluruhan meskipun oli baru digunakan, dan bahkan pompa oli yang aus mungkin tidak mampu memberikan tekanan yang diperlukan untuk menjaga lifter pada tekanan yang benar.
Lifter Aus vs. Lumpur Oli: Mendiagnosis Penyebab Sebenarnya
Ketika Anda mendengar suara lifter yang berisik, hal pertama yang muncul di pikiran adalah bahwa lifter tersebut sudah habis masa pakainya dan perlu diganti. Meskipun kemungkinan ini ada, namun tidak selalu demikian. Penting untuk mendiagnosis apakah masalahnya merupakan kerusakan mekanis atau hanya terkait permasalahan oli.
Keausan bagian dalam adalah penyebab nyata kegagalan. Plunger internal dan silinder dapat aus sehingga tidak mampu membentuk segel yang rapat setelah jutaan siklus. Katup pengaman juga bisa rusak dan oli dapat bocor dengan sangat cepat. Kegagalannya biasanya bersifat terus-menerus dan tetap relatif sama terlepas dari suhu mesin, serta umumnya hanya terjadi pada satu atau dua lifter yang berdetak.
Dalam banyak kasus, penyebab utama sebenarnya adalah endapan oli atau kotoran. Endapan oli adalah zat kental seperti ter yang terbentuk dari oli teroksidasi, kontaminasi bahan bakar, dan hasil samping pembakaran. Lubang masuk pada lifter sangat kecil sehingga mudah tersumbat oleh endapan ini, menyebabkan lifter tidak dapat terisi penuh. Dalam kondisi ini, lifter bisa saja berada dalam kondisi mekanis yang sangat baik, namun mati kelaparan karena kekurangan oli. Masalah ini bisa lebih sering terjadi, dapat memengaruhi beberapa lifter, dan bisa sementara diatasi dengan mengganti oli atau menyuntikkan mesin dengan beberapa pompa cairan pembersih mesin, hanya untuk muncul kembali ketika endapan lepas dan kembali menyumbat saluran.
EN
AR
BG
HR
CS
DA
NL
FI
FR
DE
EL
IT
JA
KO
NO
PL
PT
RO
RU
ES
SV
TL
IW
ID
LV
LT
SR
UK
TR
MS
BE
HY
AZ
KA
EO
LA
SU
TG
UZ
